REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, merencanakan pemasangan enam ribu kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) di Jakarta akan selesai akhir tahun ini. Kawasan Kalijodo menjadi salah satu tempat yang akan dipasangi CCTV.
Basuki atau biasa disapa Ahok mengatakan peningkatkan jumlah CCTV merupakan bagian dari upaya meminimalisir aksi kejahatan. Ia memastikan jumlah CCTV akan cukup untuk meng-cover semua wilayah Jakarta. Bahkan termasuk kawasan Kalijodo.
"Yang pasti, CCTV di seluruh Jakarta yang minta pasang pihak kepolisian. Sekarang kami lagi berusaha memasang (CCTV) di seluruh Jakarta," ujarnya kepada wartawan di Balai Kota DKI, Senin (22/2).
Lebih lanjut, ia merasa belum mengetahui apakah CCTV yang terpasang di Kalijodo itu merupakan bagian dari seribu CCTV yang sudah dipasang Pemprov DKI. Mengenai jumlah CCTV di Kalijodo pun ia belum tahu secara detail. Namun ia memastikan target pemasangan CCTV di Ibu Kota selesai hingga akhir 2016.
"(Target pemasangan CCTV) sampai akhir tahun ini. Sekarang saya rasa sudah 1.000 (CCTV) yang nyambung," ucapnya.
Diketahui, pemasangan CCTV di Kalijodo dilakukan bersamaan dengan digelarnya operasi pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) Sabtu (20/2) lalu.
CCTV yang terpasang di Kalijodo itu terkoneksi dengan Mapolda Metro Jaya, Mapolres Metro Jakarta Barat, dan Mapolres Metro Jakarta Utara. Tujuan pemasangan CCTV untuk mengidentifikasi siapapun yang datang ke Kalijodo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika