Senin 22 Feb 2016 12:24 WIB

Dinkes Pastikan PIN Polio Jangkau Daerah Terpencil

Pemberian vaksin (ilustrasi)
Foto: abc
Pemberian vaksin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  TERNATE -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku Utara (Malut) memastikan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di daerah ini pada 8 hingga 15 Maret 2016 akan menjangkau seluruh daerah terpencil dan pulau-pulau kecil.

"Di Malut memang banyak daerah terpencil dan pulau-pulau kecil yang sulit dijangkau transportasi umum. Tetapi Dinkes di setiap kabupaten/kota sudah menyiapkan berbagai cara untuk melaksanakan PIN polio di daerah-daerah itu," kata Kadis Kesehatan Malut Idhar Sidi Umar di Ternate, Senin (22/2).

Dinkes Malut terus berkoordinasi dengan Dinkes di 10 kabupaten/kota di Malut mengenai pelaksanaan PIN polio tersebut. Sejauh ini, Idhar mengatakan tidak ada masalah yang mendasar, termasuk untuk pelaksanaan PON polio di daerah masing-masing dan di daerah terpencil serta pulau-pulau kecil.

Setiap orang tua di Malut yang memiliki anak berusia 0 hingga 59 bulan diimbau membawa anaknya untuk mendapatkan imunisasi polio pada PIN pada 8 hingga 15 Maret nanti. Karena imunisasi polio sangat penting untuk mencegah anak dari penyakit polio.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Ternate Nurbaity Radjabessy mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan pelaksanaan polio di daerahnya. Termasuk yang ada di daerah terpencil seperti Pulau Batang Dua, Hiri dan Moti, baik dari segi persiapan tenaga medis mau pun sosialisasinya.

Dinkes Ternate juga akan menyediakan pos pelayanan imunisasi polio di sejumlah pelabuhan di Kota Ternate sehingga orang tua yang membawa anak usia 0-59 bulan ketika tiba di pelabuhan dan anaknya belum diimunisasi polio dapat dilayani di pos yang disiapkan itu. "Petugas yang disiapkan di pos pelabuhan akan memantau setiap kapal yang berangkat atau tiba dan jika akan melihat orang tua yang membawa anak ditanya apakah sudah melakukan imunisasi polio atau belum. Jika belum akan dilayani, walau pun yang bersangkutan warga dari kabupaten lain di Malut," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement