REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Padang bersama Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Teluk Bayur membangun tugu perdamaian di Muaro Lasak, Pantai Padang. Pembangunan monumen ini untuk menyambut kegiatan berskala internasional, Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2016 yang diselenggarakan di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) pada April mendatang.
"Ini merupakan bentuk kerjasama antara Pemkot Padang dengan Lantamal II dalam menyambut MNEK 2016 yang akan dihadiri angkatan laut dari 36 negara peserta," kata Wali Kota padang dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Ahad (21/2).
Ia menjelaskan, tugu perdamaian mempunyai desain burung merpati dan dikerjakan oleh anggota Lantamal II Teluk Bayur. Mahyeldi berharap, tugu perdamaian tersebut dapat menjadi daya tarik Muaro Lasak bagi para wisatawan.
Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Nasir Ahmad berujar, pemerintah serius dalam pengembangan kawasan Pantai Padang. Salah satunya, pemerintah akan membangun stadion mini sepakbola pantai.
Selain itu, akan dibangun rumah susun sewa (rusunawa) di sebelah timur jalan dan dibuat tiga lantai. Warga dapat menggunakan, lantai satu untuk berdagang, sementara lantai dua dan tiga untuk tempat tinggal.
"Karena kami tidak akan menyingkirkan pedagang, tetapi diakomodir serta diadakan pembinaan," ujar Nasir.
Ia berujar, penataan kawasan Muaro Lasak merupakan bagian dari revitalisasi objek wisata Pantai Padang. Revitalisasi ini dilakukan agar kawasan Pantai Padang lebih indah dan nyaman, serta menarik banyak wisatawan.