Kamis 18 Feb 2016 16:19 WIB

Adik Amrozi: 90 Persen Teroris Karena Faktor Persahabatan

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Teguh Firmansyah
Teroris/ilustrasi
Foto: youtube
Teroris/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adik kandung Amrozi, Ali Fauzi mengatakan 90 persen orang yang terjaring dalam lingkaran terorisme dipengaruhi oleh faktor perkawanan, persahabatan dan persaudaraan. 

Ali bahkan menilai, ideologi ekonomi bukanlah menjadi faktor mendasar mereka masuk dalam jaringan teroris.

Ali mengatakan, selama ini mengapa jaringan terorisme sulit untuk diputus, karena para teroris lebih memakai perasaan dan kedekatan emosional.

Prinsip inilah yang sebenarnya menguatkan mereka dan cenderung tak bisa diubah. "Banyak karena faktor persaudaran, persahabatan. Jadi kalau misalkan mereka diiming imingi uang atau pekerjaanpun mereka tidak mudah goyah. Karena solidaritasnya kuat," ujar Ali saat ditemui di LIPI, Kamis (18/2).

Ali sendiri menilai hingga saat ini belum ada obat yang benar benar bisa membuat mereka tobat dan menghentikan aksi terornya. Malah, seiring perjalanan waktu mereka semakin membesar dan merekrut banyak orang jika negara tak segera membuat formula untuk mencegah penyebaran ini. "Episentrum ekstrimis ada di lapas. Karena memang lapas di Indonesia kurang tepat untuk memenjarakan mereka," ujar Ali.

Salah satu penyebrannya menurut Ali bisa melalui penjara. Sebab menurut Ali di penjara juga banyak pelaku kriminal. Para pelaku kriminal ini sangat mudah dipengaruhi dan dilatih untuk menjadi teroris."Dipenjara ini sangat mudah untuk melatih para pelaku kriminal menjadi teroris. Mereka mendapatkan kesempatan untuk menaikan kasta," ujar Ali.

Ali menilai pencampuran napi dalam lapas bisa mengakibatkan munculnya para teroris baru. Mereka bisa saling merekrut dan melakukan pengkaderan melalui lapas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement