Rabu 17 Feb 2016 13:55 WIB

Ahok Canangkan Jakarta Bebas Bus Bobrok

Rep: C33/ Red: Indira Rezkisari
Bus TransJakarta melintas di jalur Koridor I, kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (31/12). (Antara/Widodo S. Jusuf)
Bus TransJakarta melintas di jalur Koridor I, kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (31/12). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan sudah memulai pesanan bus-bus besar yang nantinya dikelola PT Transjakarta. Ia merencanakan bus-bus itu akan menggantikan peran Metro Mini.

Basuki atau biasa disapa Ahok menjelaskan tidak ingin melihat ada bus yang fasilitasnya tidak sesuai standar. Ia  menjelaskan tarif bus baru yang dikelola Transjakarta tergolong lebih murah dari Metro Mini. Apalagi ia menjanjikan pengguna Bank DKI dapat menaiki bus terseebut dengan gratis.

"Kita sudah mulai pesan bus ini yang bus besar. Mungkin kira-kira sembilan atau sepuluh meter. Jadi kita nggak mau lagi di Jakarta nggak ada bus AC, nggak ada CCTV. Nggak mau lagi kita. Dan bus ini semua bayarnya Rp 3.500, dan tentunya kalau busnya sudah cukup, kita akan keluarkan tiket harian. Kamu hanya bayar Rp 7 ribu bebas naik bus seluruh Jakarta. Bahkan kalau kamu mendaftarkan rekening gaji kamu ke Bank DKI kamu nggak usah bayar naik bus. Keliling terus saja di Jakarta," katanya kepada wartawan, Rabu (17/2).

Sampai saat ini, ia belum mengetahui secara pasti kapan bus-bus baru tersebut akan meroda di Ibu Kota. Namun ia memastikan proses pembelian bus tersebut akan selesai tahun ini.

"Saya kira akhir tahun bisa terealisasi semuanya. Paling lambat yang 2017 karena musti tunggu waktu pesan busnya itu," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement