REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Jajaran Kepolisian Resor Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa berhasil menangkap empat tahanan yang kabur dari sel tahanan Kepolisian Sektor Banjarbaru Barat, Ahad (14/2).
Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru AKBP Harun Yuni Aprin melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Mufid di Banjarbaru, Selasa membenarkan ditangkapnya dua tahanan yang kabur.
"Dua tahanan lagi berhasil kami tangkap yakni M Rizal dan Henry. Dua tahanan Agus dan Said sudah berhasil ditangkap Minggu malam sehingga semua tertangkap," ujarnya.
Menurut kasat, Rizal yang terlibat kasus pemerkosaan dan Henry kasus kepemilikan senjata tajam ditangkap di rumah temannya di kawasan Jalan Garuda Landasan Ulin Banjarbaru.
Disebutkan, penangkapan dua tahanan tersebut dilakukan personel Reskrim dibantu personel Resmob Polda Kalsel yang terus membantu sejak empat tahanan kabur.
"Penangkapan yang kami lakukan dibantu personel Resmob Polda Kalsel berjalan lancar dan kedua tahanan tidak melakukan perlawanan saat mau ditangkap," ucap kasat.
Dikatakan, usai ditangkap kembali, kedua tahanan dimasukkan ke dalam sel tahanan Mapolres Banjarbaru untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut atas pelarian tersebut.
"Penahanan keduanya di mapolres tetapi ruangannya dipisahkan dengan dua tahanan lain yang sudah berhasil ditangkap sebelumnya yakni Agus dan Said," ujarnya.
Keduanya tertangkap hanya berselang sekitar 12 jam dari waktu pelarian di Mapolsek Banjarbaru Barat pada Ahad (14/2) sekitar pukul 04.00 Wita.
Pelarian empat tahanan dilakukan dengan menggergaji besi teralis pada lubang ventilasi di atas ruang tahanan yang dilakukan Agus sebagai otak dari aksi nekat itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika