REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Batang, Jawa Tengah, berkomitmen mendukung gerakan tanpa politik uang pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa, April 2016 dan Pemilihan Kepala Daerah 2017.

Sekretaris DPD PKS Kabupaten Batang, Taufik Ikhsanudin di Batang, Selasa (16/2), mengatakan bahwa PKS akan memberikan perhatian pada aspek budaya berdemokrasi yang baik dan benar dengan membenahi praktik politik uang.

"PKS menyatakan komitmennya untuk ikut menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi, yaitu pilkades dan pilkada agar berlangsung dalam iklim yang aman dan damai. Kita sudah saatnya mengedepankan praktik politik yang menjunjung tinggi nilai dan moral," katanya.

Ia mengatakan PKS sepakat dengan plaform politik tegak lurus yang telah disuarakan bupati dan tokoh lokal, yaitu bagaimana meminimalisasi potensi politik uang dalam pesta demokrasi.

PKS, kata dia, juga mengapresiasi langkah pemkab dalam upaya menekan potensi politik uang saat penyelenggaraan pilkades.

"Komitmen pemkab itu juga diwujudkan dengan mengalokasikan anggaran untuk penyelenggaraan pilkades di setiap desa. Gerakan tanpa politik uang ini harus menjadi arus utama dalam even politik di daerah setempat," katanya.

Ketua DPD PKS Kabupaten Batang, Mohammad Saladin mengatakan bahwa PKS bertekad memenangi suksesi kepala daerah itu, baik mengusung ataupun mendukung.

"Oleh karena, PKS akan menyerahkannya pada tim optimalisasi musyarokah daerah sebagai desk pilkada partai. Tim inilah yang akan membangun jejaring dan komunikasi dengan parpol lain ataupun calon bupati nantinya karena kita hanya memiliki dua kursi di DPRD," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika