Selasa 16 Feb 2016 20:38 WIB

Pramuka Diminta Jangan Gagap dengan Arus Informasi

Red: M Akbar
ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault
Foto: ROL/Fian Firatmaja
ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pramuka Indonesia diminta untuk tidak tergagap menghadapi derasnya arus informasi yang kini hampir menguasai setiap lini kehidupan. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengajak seluruh anak muda dan anggota Pramuka untuk memanfaatkan kemajuan informasi untuk hal-hal yang positif.

''Pramuka tentunya harus bisa juga menguasai era informasi,'' kata Adhyaksa dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (16/2).

Ajakan para anggota Pramuka dan kaum muda Indonesia untuk melek informasi dan teknologi ini disampaikan saat melantik Gubernur Jawa Timur Soekarwo sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jatim.

Adhyaksa mengatakan informasi itu begitu banyak ragamnya. Salah satunya adalah ekspansi film barat yang mengandung informasi. Film, kata dia, menjadi medium sangat efektif untuk bisa memberikan input, terutama kepada kaum muda.

 

Pria berkumis ini mengatakan begitu banyak film-film asing yang ditonton kalangan muda negeri ini justru mengkampanyekan perilaku hidup hedonisme, kekerasan, pergaulan bebas hingga kampanye LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender). Namun ia menyadari, arus informasi yang terkemas melalui film itu tentunya akan sangat sulit untuk dibendung.

''Kita semua tentunya menyadari (informasi) semacam itu sebenarnya tidak sesuai dengan budaya dan karakter bangsa kita. Oleh karena kita bisa juga menangkal serangan tersebut dengan melahirkan film-film bagus, termasuk diantaranya film bertema tentang Pramuka,'' kata Adhyaksa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement