REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes RP Argo Yuwono membenarkan bahwa Kapolda mengeluarkan surat telegram (TR) terkait rencana kelompok teroris yang akan memasukkan sianida ke makanan polisi di lapangan. TR tersebut dikeluarkan atas perintah Kapolri, Sabtu (13/2) ke seluruh Polda.
"TR untuk intern kepolisian, sebaiknya untuk konsumsi intern kepolisian saja," ujar Argo, kepada Republika, Senin (15/2).
TR tersebut ditanda tangani Karoop Polda Jatim, Kombes Arief Pranoto atas nama Kapolda Jatim. TR tersebut dimaksudkan agar anggota polisi lebih waspada atas adanya ancaman modus tersebut.
Disebutkan dalam TR tersebut, agar anggota polisi meningkatkan kewaspadaan saat di lapangan maupun di Mako. Terutama saat makan di warung.
Sebab, ada rencana kelompok teroris memasukkan sianida ke makanan mereka. Modus ini karena terinspirasi kasus kematian Mirna yang diduga diracun dengan Sianida.
Selain itu, TR tersebut juga mengimbau agar masyarakat juga lebih waspada dan memiliki daya cegah antisipasi ancaman tersebut.