REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, akan ditutup untuk pelaksanaan pelantikan para bupati/ wali kota terpilih hasil Pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu.
Sesuai rencana prosesi pelantikan ini akan dihelat di lapangan Pancasila pada Rabu 17 Februari 2016 mendatang. Untuk hajat ini kawasan Simpang Lima akan disterilkan saat pelaksanaan pelantikan berlangsung. “Penutupan ini akan dilakukan, hanya pada saat pelantikan kepala daerah serentak tersebut,” kata Kapolrestabes Semarang, Komis Pol Burhanudin di Semarang, Ahad (14/2).
Kapolrestabes juga menyampaikan, untuk waktu penutupan kawasan pusat keramaian di Kota Semarang ini akan berlangsung tentatif, sesuai selama proses pelantikan dan rangkaiannya berlangsung. Sehingga penutupan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan acara dan durasi penutupan ini juga masih bisa berubah. “Sewaktu-waktu bisa berubah, kalau diperlukan sejak pagi berarti sudah langsung bisa ditutup atau sebaliknya,” tegasnya.
Meski begitu, kata Burhanudin, aparat kepolisian telah menyiapkan sejumlah jalur alternative yang ada di sekitar kawasan Simpanglima, Semarang. Sehingga bagi warga yang berkepentingan di sekitar kawasan Simpanglima tetap bisa mengakses.