REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dampak kemacetan tidak terhindarkan setelah Gerbang Tol Cikunir 2 roboh tertiup hujan disertai angin. Sehingga pengendara kendaraan roda empat diarahkan ke jalan alternatif.
"Kemudian untuk saat ini, upaya yang dilakukan adalah menempatkan petugas Polresta Bekasi di jalan Tol. Dengan bantuan PJR Polda dan PJR Korlantas," ujar Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota, Kompol Bayu Pratama, Ahad (14/2).
Budi mengatakan untuk masyarakat yang ingin keluar sebelum Gerbang Tol Cikunir 2, terdapat tiga aspek jalan. Yaitu Tambun Km 21, Bekasi Timur Km 16, dan Bekasi Barat Km 13.
Ke semua jalan tersebut mengarah ke jalan alternatif Kalimalang, Jakarta Timur. Dari Kalimalang menuju ke beberapa jalan alternatif lainnya, seperti jalan alteri Lintas Utara atau Jalan Hasanudin, Jalan Juanda, Jalan Ahmad Yani. Kemudian dari sana dapat tembus masuk ke arah Harapan Indah, Cakung, Jakarta Timur.
Sampai kini proses evakuasi atap yang roboh masih menunggu petugas Jalan Lingkar luar Jakarta (JLJ) Jasamarga. Sejak roboh pada pukul 14.20 Wib, atap telah dicoba dipindahkan,
"Proses evakuasi atap tidak diketahui akan ada berapa lama. Namun kurun satu atau dua hari, masih akan ada pengalihan arus di Tol JORR," kata dia.