REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi pengemudi gojek, Rainaldo Agustin (28 tahun) yang menjadi korban penembakan di Kemang, Jakarta Selatan, dikabarkan sudah sadarkan diri.

"Sudah siuman, sehat, Alhamdulillah lah," kata istri korban, Devi Mardiani (24) di Jakarta, Ahad (14/2).

Devi yang saat kejadian sedang berada di rumahnya, di daerah Tegal Parang, Jaksel, mendapatkan kabar suaminya ditembak pelaku begal dari kakak iparnya. Rainaldo dilaporkan mendapatkan dua luka robek di kepala.

Sayangnya, Devi enggan berbicara banyak mengenai musibah yang diderita keluarganya itu. "Saya juga kurang tahu lebih pasti. Yang jelas kasus ini masih ditangani polisi," katanya.

Rionaldo menjadi korban penembakan orang tak dikenal di depan toko Susu Keluarga, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan. Ia dihajar pelaku yang diduga pembegal, karena berusaha mempertahankan sepeda motornya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan korban dipukul tiga kali menggunakan gagang pistol hingga mengalami luka di bagian kepala. Krishna menyebut tidak ada peluru yang mengenai kepala korban.

Namun usai memukul korban, pelaku sempat melepaskan tembakan. "Senjata meletus tapi peluru tidak mengarah ke kepala," katanya.

Akibat luka tersebut, Korban saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Jakarta Medical Center (JMC). Kanit Reskrim Polsek Mampang, AKP Alam Noor mengatakan Rio menjalani perawatan medis di ruang rawat inap Kamar 214 RS JMC Pancoran sudah dapat Duduk dan diajak Bicara.

"Rencana hari ini korban akan dioperasi untuk pembersihan pada bagian kepalanya," ucap dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika