Ahad 14 Feb 2016 13:18 WIB

Sandi Berkisah Kena PHK Hingga Miliki 50 Ribu Karyawan

Kajian Tauhid yang disampaikan Sandiaga Uno di Masjid Istiqlal, Ahad (14/2).
Foto: Ist
Kajian Tauhid yang disampaikan Sandiaga Uno di Masjid Istiqlal, Ahad (14/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sandiaga Salahudin Uno memberikan kiat-kiat memberdayakan ekonomi umat di tengah krisis ekonomi dan maraknya PHK. Pria yang dicalonkan menjadi gubernur DKI 2017 itu, mengungkapkan selalu ada jalan keluar dari setiap kesulitan . 

Di hadapan ribuan umat Islam di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Ahad (14/2), Sandi mengaku menjadi korban PHK pada1997. 

"Tidak pernah sekalipun saya berpikir untuk menjadi pengusaha. Tapi, karena kondisi, saya berusaha mencari peluang. Kami memulai dari tiga karyawan. Dan sekarang, alhamdulillah saya memperkerjakan 50 ribu orang di seluruh Indonesia," jelas Sandi dalam acara bertajuk 'Kajian Tauhid' tersebut. 

Menurut Sandi, menjadi wirausaha adalah salah satu cara dalam membangkitkan ekonomi umat. Sandi menjelaskan, apa yang diperolehnya kini tidak datang seketika, tapi merupakan jalan panjang dan membutuhkan proses. 

Dari pengalamannya, Sandi punya jurus ampuh bagi para pengusaha untuk mewujudkan impiannya, menjadi pengusaha tangguh dan mampu membangkitkan ekonomi umat. Sandi menyebutnya dengan 4 AS, yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas. 

"Insya Allah kita mengerjakan 4 AS tadi menjadi wirausaha andal tinggal menunggu waktu. Dan tentu saja jangan lupa berdoa kepada Allah SWT di Islam diajarkan banyak ibadah untuk mendapatkan rejeki, seperti shalat Dhuha. Jangan pernah menyerah," ujar Sandi.

Karena itu, ia meminta saudara-saudara Muslim untuk menjadikan perlambatan ekonomi di Indonesia menjadi peluang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement