Ahad 14 Feb 2016 09:34 WIB

Wagub Jatim Luncurkan Gerakan Peduli Tetangga

 Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (kedua kanan) saat deklarasi gerakan rehabilitasi 10.000 penyalagunaan narkoba di kantor gubernur Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/3).  (Antara/Zabur Karuru)
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (kedua kanan) saat deklarasi gerakan rehabilitasi 10.000 penyalagunaan narkoba di kantor gubernur Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/3). (Antara/Zabur Karuru)

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meluncurkan gerakan peduli tetangga. Gerakan bertujuan supaya bisa meningkatkan kepedulian terhadap tetangga.

"Untuk memajukan sebuah daerah salah satunya adalah dengan meningkatkan peran serta dari rukun tetangga (RT). Mereka ini adalah orang-orang terdepan yang mampu memajukan Indonesia," katanya saat peluncuran Gerakan Peduli Tetangga di salah satu hotel di Sidoarjo, Sabtu (13/2) malam.

Menggunakan tema "Gandeng Tangan Jaga Lingkungan", gerakan ini digalang untuk membuat komunikasi antarwarga terjalin baik dan informasi tentang masalah di lingkungan terdekat dapat diketahui dan menyebar secara cepat di antara warga. "Jadi kalau ada masalah di lingkungan tetangga bisa dideteksi, diatasi dan diselesaikan dengan cepat," katanya.

Menurut dia, gerakan ini bentuk antisipasi dan pencegahan terhadap masuknya berbagai sikap-sikap negatif, seperti radikalisme maupun terorisme di lingkungan tempat tinggal. "Gerakan ini sebagai wujud keprihatinan terhadap kondisi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang semakin terkikis, terutama saling sapa dengan tetangga," ujarnya.

Sementara itu, Tokoh Nasional Eep Saefulloh Fatah yang menjadi pembicara dalam gerakan tersebut mengatakan, gerakan ini salah satunya adalah memajukan peran dari rukun tetangga. "Jika tetangga saat ini hanya sebatas saling berdekatan rumah, maka dengan gerakan ini tetangga yang dekat akan menjadi lebih saling peduli," katanya.

Selain itu, kata dia, jika pada tetangga selama ini komunikasi terjadi sewaktu-waktu dan seperlunya, maka dengan adanya gerakan ini setiap orang akan saling terhubung dan saling peduli.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement