Jumat 12 Feb 2016 02:40 WIB

MEA, DPRD NTB Nilai Belum Terlihat Komitmen Pemerintah Tingkatkan SDM

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Winda Destiana Putri
Masyarakat Ekonomi ASEAN
Foto: blogspot.com
Masyarakat Ekonomi ASEAN

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- DPRD NTB menilai komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan sumberdaya manusia agar bisa mendukung sektor pariwisata belum terlihat di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Kondisi itu menyebabkan kemampuan SDM daerah pariwisata kalah bersaing dan banyak tertinggal.

"Komitmen pemerintah harus dilakukan, saat ini komitmen itu belum terlihat menyangkut kebijakan dan anggaran. Pemda harus menyiapkan SDM termasuk untuk kebutuhan di KEK Mandalika," ujar anggota DPRD NTB Komisi II, TGH Hazmi Hamzar kepada wartawan di Kota Mataram, Kamis (11/2).

Menurutnya, menghadapi persaingan MEA di bidang pariwisata maka pemerintah daerah harus mempersiapkan masyarakat agar memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh industri pariwisata. Sehingga, ke depan diharapkan masyarakat tidak kaget dengan perkembangan wisata yang sudah bagus.

"Jangan sampai infrastruktur dan pengembangan wisata sudah siap tapi masyarakatnya belum siap. Jangan sampai orang luar yang bekerja dan orang kita menjadi tidak profesional," ungkapnya.

Ia menuturkan, pemerintah provinsi dan kabupaten harus menyiapkan betul sumber daya manusia menghadapi MEA dan persaingan pariwisata.

Sehingga tidak terulang kejadian ketika PT Newmont beroperasi di NTB, sumberdaya manusia daerah saat itu baru dipersiapkan.

TGH Hazmi Hamzar mengkritisi keberadaan Balai Latihan Kerja Internasional (BLK) yang saat ini diisi oleh orang luar daerah.

Sementara, masyarakat lokal tidak bisa masuk dikarenakan tidak memenuhi standar. Oleh karena itu, kemampuan masyarakat harus terus ditingkatkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement