Kamis 11 Feb 2016 13:29 WIB

Jonan Minta Masukan Sistem Transportasi ke Gubernur se-Indonesia

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan
Foto: ROL/Andi M Arief
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengadakan pertemuan dengan para gubernur seluruh Indonesia. Pertemuan tersebut akan digelar selama dua hari, mulai hari ini (Kamis, 11/2) hingga Jumat (12/2)  besok di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Pertemuan itu dimaksudkan untuk menyamakan persepsi mengenai Program Pembangunan Transportasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi, dan diharapkan dapat mewujudkan sistem transportasi terpadu di Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Menhub juga mengharapkan masukan dari seluruh gubernur untuk menyusun Program Kerja dan Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2017. Dengan adanya komunikasi, koordinasi, dan masukan dari seluruh gubernur, pembangunan sistem pelayanan transportasi di seluruh provinsi di Indonesia mendapatkan hasil yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan wilayah setempat.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub JA Barata, mengatakan, pertemuan tersebut dibagi menjadi beberapa sesi yaitu, sesi pertama pada Kamis (11/2) pukul 09.00 WIB dengan para Gubernur se-Sumatera, Sesi kedua pada Kamis (11/2) pukul 14.00 WIB dengan para Gubernur se-Kalimantan dan Sulawesi, Sesi ketiga pada Jumat (12/2) pukul 09.00 WIB dengan para Gubernur se-Jawa, dan Sesi keempat pada Jumat (12/2) pukul 14.00 WIB dengan para Gubernur se-Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara.

Dalam mendukung Nawacita yang ditetapkan Presiden Joko Widodo pada sektor transportasi, Kemenhub, ia melanjutkan, memiliki empat fokus kerja yaitu peningkatan keselamatan dan keamanan transportasi, peningkatan kualitas pelayanan, peningkatan kapasitas, dan tata kelola dan regulasi.

Untuk mengimplementasikan empat fokus kerja tersebut, jelas Barata, Kemenhub mengalokasikan anggaran tahun 2016 sebesar Rp 48,46 triliun dengan fokus kerja untuk peningkatan keselamatan dan keamanan transportasi (Rp 12,501 triliun), peningkatan kualitas pelayanan (Rp 5,501 triliun), peningkatan kapasitas (Rp 22,443 triliun), dan tata kelola dan regulasi/dukungan manajemen (Rp 8,020 triliun).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement