Rabu 10 Feb 2016 21:19 WIB

Warga Perbukitan Prambanan Siaga Antisipasi Longsor

Longsor
Longsor

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Warga dan relawan di kawasan perbukitan Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meningkatkan kesiapan mengantisipasi bencana tanah longsor pada puncak musim hujan.

"Meski dengan peralatan yang dapat dibilang sederhana, namun kami telah meningkatkan kesiapan menghadapi ancaman bencana longsor yang cukup tinggi di kawasan perbukitan," kata Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Bandung Bondowoso Prambanan yang tidak mau namanya ditulis, Rabu (10/2).

Menurut dia, peralatan yang digunakan selama ini paling banyak merupakan modal atau milik pribadi anggota relawan. "Peralatan yang paling penting adalah alat komunikasi. "HT (handy talky) kami masih belum punya. Padahal HT sangat diperlukan untuk menyebarkan informasi kebencanaan secara mendadak ke seluruh anggota," katanya.

Ia mengatakan, saat ini alat komunikasi hanya memakai aplikasi "Whatsapp" (WA) yang belum lama dikenal, termasuk oleh para anggota relawan.

"Keunggulan HT itu bisa langsung didengarkan banyak anggota. Berbeda dengan WA, yang membutuhkan waktu untuk ngetik. Belum lagi kadang terkendala masalah sinyal, sampainya ada yang lama," katanya.

Pria yang di kalangan relawan dikenal dengan panggilan Brewok ini mengatakan, sebelum memakai aplikasi WA, biasanya para anggota relawan melalui sambungan telepon.

"Kalau tidak, antar anggota saling menjemput di setiap rumah masing-masing. Ini memang karena kebersamaannya," katanya.

Ia mengatakan, tidak hanya kebutuhan HT, masih ada juga beberapa alat yang diperlukan, seperti perlengkapan atau alat pompa air, serta gergaji mesin (senso). "Kalau pompa air, ketika tanah longsor untuk mendorong tanahnya. Sementara senso, untuk memangkas kayu pohon yang tumbang. Saat ini kami baru memiliki dua unit," katanya.

Dengan peralatan yang seadanya ini, ia mengaku tidak mempermasalahkannya. Karena juga setiap kali ada bencana, instansi terkait selalu berkoordinasi dengan baik. "Selama ini jika terjadi bencana, kerja sama dengan instansi pemerintah sudah cukup baik," katanya.

Ancaman bencana longsor di perbukitan Prambanan pada musim hujan memang cukup tinggi. Beberapa hari lalu yang terjadi di daerah Gayamharjo, Kecamatan Prambanan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement