REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Insiden jatuhnya pesawat milik TNI AU kembali terjadi. Pesawat jenis Super Tocano jatuh sekitar pukul 10.00 WIB di Kota Malang. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mengaku belum mengetahui insiden tersebut. Namun, ia menegaskan akan mengecek insiden itu.
"Ya, jatuh itu kan bisa bermacam-macam, mungkin pesawatnya eror, mungkin karena cuaca, saya belum tahu, nanti kita cek lagi," kata JK di Jakarta, Rabu (10/2).
(Baca Juga: KASAU Terbang ke Malang Cek Pesawat TNI Jatuh)
Seperti diketahui, pesawat milik TNI AU tersebut jatuh menimpa rumah warga di Kota Malang. Insiden ini pun mengakibatkan adanya korban jiwa. Pesawat latih tempur jenis Super Tocano ini merupakan pesawat buatan Brasil.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, TNI Angakatan Udara (AU) perlu melakukan evaluasi menyusul jatuhnya pesawat latih berjenis Super Tucano di Kecamatan Blimbing, Malang, Jawa Timur, Rabu (10/2) pagi. Pramono mengatakan, hal pertama yang perlu dievaluasi adalah mengenai proses latihan.
"Perlu dilakukan perbaikan dalam proses latihan kalau memang jatuhnya pesawat tersebut bukan karena adanya kesalahan mesin atau pesawat tersebut tidak dalam kondisi layak pakai," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/2).