Rabu 10 Feb 2016 14:00 WIB

Kasus PHK di Yogyakarta Masih Nihil

Rep: Yulianingsih/ Red: Nur Aini
Buruh desak setop PHK
Foto: Mardiah
Buruh desak setop PHK

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Yogyakarta belum mencatat ada kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) atau perumahan tenaga kerja oleh perusahaan meski sejumlah wilayah sudah melaporkan rencana PHK.

Sekretaris DPD Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) DI Yogyakarta Kirnadi mengatakan, di Yogyakarta tidak ada industri yang menopang industri elektronik di Indonesia. Sejumlah perusahaan yang berencana melakukan PHK merupakan perusahaan elektronik.

"Yogya lebih stabil, sampai saat ini belum ada laporan adanya PHK atau perumahan karyawan dari perusahaan di Yogya," ujarnya yang juga sekjen DPD Aliansi Buruh Yogyakarta (ABY) di Yogyakarta, Rabu (10/2).

Menurutnya, industri di Yogyakarta didominasi oleh tekstil dan ekspor tekstil yang justru mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. "Jadi, di Yogya masih cukup aman," ujarnya.

Jumlah tenaga kerja di DIY menurut data SPSI mencapai 120 ribu orang. SPSI juga belum menerima laporan ancaman perumahan atau PHK dari anggotanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement