Selasa 09 Feb 2016 19:37 WIB

'Homoseksual Itu Seperti Narkoba'

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Demonstrasi mengecam kaum homoseksual. Ilustrasi
Foto: AP
Demonstrasi mengecam kaum homoseksual. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Kajian Ilmiah Asosiasi Psikolog Islam Aliah B.P Hasan mengatakan homoseksual seperti adiksi narkoba atau alkohol.

Ia mengatakan perilaku homoseksual dapat diubah karena tidak homoseksualitas menjadi kondisi nyaman orang yang menjalaninya.  "Buat saya itu sih seperti adiksi narkoba," katanya di kantor Republika, Selasa (9/2).

Ia mengatakan karena seksualitas cair maka juga dapat berubah. Namun proses merubah seksualitas seperti mengembalikan seorang homoseksual ke heteroseksual dibutuhkan lingkungan yang kuat.

Berbagai penelitian menunjukkan, terdapat kecairan pada ketertarikan, perilaku dan identitas seksual terutama pada biseksual, unlabel dan perempuan lesbian. Pada 2012 penelitian  S.E. Moch dan R.P. Eibach menemukan dua persen dari 2.560 subjek penelitian melaporkan adanya perubahan identitas seksual setelah periode 10 tahun.

Pada subjek pria perubahan terjadi pada 0,78 persen subjek yang diidentifikasi sebagai heteroseksual 9,52 persen homoseksual, dan 47 persen biseksual. Pada subjek perempuan, perubahan terjadi pada 1,36 persen heteroseksual, 63,6 persen lesbian, dan 64,7 ersen  biseksual.

Baca juga,  Ada Pihak Asing di Balik Homoseksualitas di Indonesia.

Dari penelitian-penelitian tersebut maka, Aliah berkesimpulan lingkungan juga mempunyai pengaruh dalam perubahan seksualitas seseorang. Jika seseorang terus berada di lingkungan homoseksual maka sulit akan berubah kembali menjadi hetero sesuai dengan fitrahnya.

"Kita harus memperjuangkan hak asasi homoseksual kembali ke fitrahnya, dengan kelompok pendukung dan lain-lain,"katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement