Senin 08 Feb 2016 16:47 WIB

Pemadaman Listrik di Lampung Seperti Minum Obat, 3 Kali Sehari!

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Maman Sudiaman
Pemadaman listrik
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Listrik padam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Deputi Manajer Hukum dan Humas PT PLN (Persero) Distribusi Lampung, I Ketut Darpa mengatakan, terjadi gangguan transmisi Baturaja-Bukit Kemuning dan Baturaja-Blambangan Umpu, dampaknya terjadi pemadaman listrik berkali-kali dalam sehari selama beberapa hari terakhir di Lampung. 

“Ada gangguan transmisi beberapa hari terakhir,” katanya saat dikonfirmasi wartawan baru-baru ini. 

Jenis gangguan transmisi karena disambar petir saat hujan. Akibatnya, suplai listrik dari sistem Sumatera bagian Selatan dan beberapa pembangkit besar (PLTA Batutegi, PLTU Tarahan 3, PLTP Ulu Belu, PLTU Sebalang 2, PLTD Tersebar, dan PLTMG Tarahan, dan lainnya) terganggu.

Ia menyatakan dalam beberapa hari ke depan sedang dilakukan pemulihan kembali penghantar dan pembangkit secara bertahap, sehingga pemadaman semakin berkurang. Daya pembangkit listrik di Lampung dan transfer dari Sumatera Selatan dalam kondisi normal rata-rata sekitar 865 MW (dengan pasok pembangkit sebesar 540 MW dan transfer sebesar 325 MW).  

Sedangkan beban puncak tertinggi pernah tercapai sebesar 854 MW, sehingga terdapat surplus sebesar 11 MW. Agar pasokan lancar, maka dibutuhkan cadangan daya sebesar 100 MW.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement