REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rekonstruksi tewasnya Wayan Mirna Salihin (27) tengah berlangsung di kafe Oliver Grand Indonesia pada Ahad (7/2). Aparat kepolisian Polda Metro Jaya melakukan penjagaan ketat, mulai dari luar kafe hingga ke dalam Mal Grand Indonesia.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Ahad (7/2), polisi berjaga di bagian luar kafe Olivier dekat jalan raya, di depan kafe Olivier di dalam West Mal GI, hingga ke lantai atas tepat di atas kafe Olivier. Penjagaan ini untuk menghindari adanya aksi curi-curi foto dari para pengunjung maupun awak media yang mencoba mengambil gambar.
Saat Republika.co.id mencoba mengambil foto, segera salah seorang polisi meminta untuk menghentikan pengambilan gambar. Begitu juga saat mencoba mengambil foto dari lantai atas, terlihat anggota polisi tengah yang berjaga di lantai yang sama.
Sebelumnya, informasi dari salah seorang SPG di Mal GI ada salah seorang pengunjung yang diminta menghapus foto yang ia ambil dari bagian depan kafe Olivier.
Proses rekonstruksi tewasnya Wayan Mirna Salihin telah dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Jessica datang dengan pengawalan oleh aparat kepolisian di kafe sekitar pukul 08.40 WIB.
Jessica datang dengan menggunakan seragam tahanan berwarna oranye, sendal jepit, dan celana seperempat berwarna biru. Sedangkan pengacaranya sendiri, Yudi Wibowo Sukinto yang pada awalnya mengawasi proses jalannya rekonstruksi di depan pintu masuk utama West Mal GI kini nampak tak terlihat lagi.
Pintu masuk West Mal GI yakni pintu Arjuna atau pintu bagian barat Mal di tutup. Pengunjung dialihkan memasuki mal melalui pintu lain.