Jumat 05 Feb 2016 11:02 WIB

Jelang Imlek, Penjualan Kue Meningkat

 Kue keranjang yang telah siap jual di rumah produksi Ny. Lauw, Tangerang, Banten, Kamis (28/1).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kue keranjang yang telah siap jual di rumah produksi Ny. Lauw, Tangerang, Banten, Kamis (28/1). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID,  PALEMBANG -- Penjualan berbagai macam kue dan makanan mengalami peningkatan sekitar 10 hingga 15 persen menjelang perayaan tahun baru imlek 2016 ini.

"Kalau penjualan kue dan makanan ringan menjelang tahun baru imlek ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari biasa," kata salah seorang pedagang di Pasar Cinde, Effendi di Palembang, Jumat (5/2).

Menurut dia, mereka menjual berbagai macam kue kering, permen, kerupuk kemplang dan oleh-oleh khas Bandung. Akan tetapi, yang paling banyak dibeli menjelang tahun baru imlek itu makanan ringan seperti kacang-kacangan, kripik, permen, dodol, kerupuk kemplang dan getas khas Bangka.

Ia mengatakan, penjualan itu mulai mengalami peningkatan sejak Ahad lalu. Sekarang ini masih beberapa hari lagi menjelang tahun baru imlek. Harga getas Rp80 ribu per kilogram, kemudian dodol duren atau lempok Rp25 ribu, kemudian berbagai kripik pisang dengan berbagai rasa yang berasal dari provinsi tetangga Lampung.

Ia mengakui, kalau penjualan itu mengalami penurunan bila dibandingkan tahun sebelumnya karena kondisi ekonomi sekarang ini. Berdasarkan pantauan di Pasar Cinde kue keranjang juga sudah mulai dijual menjelang tahun baru imlek 2016 ada yang dibungkus dengan plastik dan daun pisang.

Pedagang lainnya, Yupo menjelaskan, kue keranjang yang dibungkus daun pisang itu berasal dari Palembang, sedangkan yang dibungkus plastik didatangkan dari Jakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement