REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PBB, Yusril Izha Mahendra ikut meramaikan bursa calon Gubernur DKI Jakarta. Keputusan tersebut diambil setelah ia merasa mendapatkan banyak dukungan, termasuk dari tim Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok).
Ia menceritakan, ide untuk maju dalam pilgub DKI 2017 muncul setelah kemenangan kakak Yusril, Yuslih Ihza Mahendra, di Pilkada Belitung Timur. Yuslih berhasil mengungguli pejawat yakni Basuri Tjahaja Purnama, yang merupakan adik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Ya ide agar saya maju Gubernur DKI ini pertama kali datang dari tim Ahok sendiri setelah adiknya dikalahkan saudara saya dalam Pilbup Kabupaten Belitung Timur, dan kemudian berkembang jadi wacana publik," katanya, Kamis (4/2).
Yusril mengatakan ia hanya menyambut ide tersebut. Apalagi ide tersebut pun mendapatkan banyak dukungan. Ia pun mengaku sudah mulai menggalang tanda tangan agar bisa maju sebagai calon independen.
"Saya katakan ke teman-teman kalau saya didukung maju, saya mau head to head sehingga rakyat bisa fokus menentukan pilihan tanpa terpecah. Persis seperti pilpres yang lalu antara Jokowi vs prabowo," katanya.