REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), Ustaz Fadhlan Gharamatan meminta Republika terus maju dalam perjuangan melindungi umat dari LGBT. "Republika maju saja jangan mundur, masyarakat Nuu War mendukung perjuangan Republika," kata da'i asal Nuu Waar ini, kepada Republika.co.id, Kamis (4/2).
Menurutnya, LGBT adalah kejahatan internasional yang tersisa di dunia dari masa Nabi Luth. Mereka ingin mengesahkan pernikahan sejenis. Kemudian mengambil keturunan secara biologis yang tidak diajarkan agama.
"Maka Republika harus terus maju jangan mundur," kata dia.
Ustaz kelahiran Fak-Fak ini mencontohkan, bagaimana kepala suku di pedalaman Nuu War dengan pola hidup yang tak sesuai syariat tapi masih melangsungkan pernikahan dengan lawan jenis. "Kepala suku saja menikahi banyak perempuan," kata dia.
Karena itu, Republika tidak perlu takut. Sebab, Republika menolong dan mendoakan agama Allah.