REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) siap membantu program Kampung Keluarga Berencana (KB). Program yang dicanangkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini diharapkan mampu membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Asalkan itu adalah yang terbaik untuk masyarakat desa, pasti kita dukung. Dan kita akan saling bersinergi untuk ini,” ujar Menteri Desa PDTT Marwan Jafar dalam siaran persnya, Rabu (3/2).
Marwan mengatakan akan membuka pintu selebar-lebarnya terhadap BKKBN untuk mengakses informasi yang dibutuhkan program tersebut. Tidak hanya kepada BKKBN, Marwan juga bersedia bertukar informasi dengan kementerian dan lembaga lainnya selama hal tersebut digunakan untuk kemajuan desa.
“Kalau BKKBN butuh data tentang desa, akan kita berikan. Kalau soal data desa, memang sudah tepat datang ke sini. Selama itu untuk kepentingan masyarakat desa, pasti akan kita bantu,” kata dia.
Program Kampung KB adalah program BKKBN yang akan dibangun di lokasi padat penduduk. Selain untuk menekan pertumbuhan populasi, program ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty menyebut program KB harus ada yang menggalakkan. "Presiden Joko Widodo juga menekankan sekali bahwa kita harus kerja keras untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk," kata dia. Sebagai informasi, tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini mencapai 1,49 persen. Ini tidak sebanding dengan target pemerintah yang berupaya menekan populasi menjadi 1,1 persen.