Rabu 03 Feb 2016 17:56 WIB

Indonesia Belum Data Jumlah PRT Asing

Rep: c36/ Red: Angga Indrawan
Pembantu rumah tangga.  (ilustrasi)
Pembantu rumah tangga. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) hingga saat ini belum melakukan pendataan resmi terkait jumlah pekerja rumah tangga (PRT) asing di Indonesia. Lembaga pemeduli PRT pun belum melakukan pendataan terhadap PRT dari luar negeri.

Koordinator Nasional Jaringan Nasional Advokasi (Jala) PRT, Lita Anggraini, menuturkan ada beberapa PRT asal Vietnam dan Malaysia yang masuk ke Indonesia baru-baru ini. Mereka bekerja kepada keluarga eksptariat yang tinggal di Indonesia.

"Kami belum lakukan pendataan resmi. Pemerintah pun setahu kami belum. Informasi soal PRT asing kami terima dari para PRT lokal," jelas Lita kepada Republika.co.id, Rabu (3/2).

Para PRT lokal itu pun mendapat informasi dari majikan mereka, melihat langsung atau berdasarkan cerita rekan-rekannya. Lita memperkirakan jumlah PRT asing belum mencapai ratusan orang..

"Yang kami identifikasi baru di Jakarta. Kami mungkin akan lakukan pendataan dalam waktu dekat, khususnya ke apartemen-apartemen tempat tinggal ekspatriat," lanjut Lita.

Dia menjelaskan, PRT asing mayoritas berasal dari Vietnam dan Filipina. Mereka dibawa langsung dari negara asal oleh para ekspatriat. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Jala PRT, pekerja asal Vietnam dipilih karena pertimbangan upah yang lebih rendah dibandingkan PRT lokal. "Kalau PRT asal Filipina dipilih karena kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Upah mereka lebih tinggi daripada PRT lokal," tambah Lita. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement