REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Hujan lebat yang mengguyur Kota Denpasar seharian, Rabu (3/2), menimbulkan genangan di sejumlah jalan utama dalam kota. Bahkan genangan yang cukup dalam membuat Denpasar seperti 'mengambang'.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, genangan air hujan di dalam kota Denpasar terjadi sejak sekitar 11.00 Wita. Hujan yang turun secara terus menerus sejak pagi memgaakibatkan selokan tidak mampu menpung air hujan.
"Ini biasa, karena hujan terlalu lama, tidak semua air bisa masuk ke gorong-gorong. Tapi setalah hujan reda, air sudah menghilang," kata Kabag Humas Pemkot Denpasar, IB Rahoela.
Sementara pengajar pada Fakuktas Hukum Universitas Warmadewa Denpasar, Ni Made Jaya Senastri SH MH, bersyukur hujan turun tanpa hembusan angin kencang. Karena dari kejadian tahun sebelumnya, hujan lebat yang disertai angin kencang berakibat pohon tumbang.
"Kalau ada pohon tumbang, bisa jadi ada korban. Tahun lalu banyak mobil yang dihantam pohon tumbang," ujarnya.
Jaya berharap, hujan tidak turun terlalu lama. Apalagi katanya, menjelang Hari Raya Galungan ummat Hindu pekan depan, ummat Hindu tidak bisa berhari raya dengan leluasa.
"Kalau hujan, ya kami ndak bisa keluar rumah, terutama untuk melakukan persembahyangan," katanya.