REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Nasdem di DPR tidak akan memberikan somasi pada anggota fraksi PDIP, Masinton Pasaribu soal dugaan pemukulan terhadap Dita Aditia Ismawati. Wakil Ketua Fraksi Nasdem, Irma Suryani Chaniago mengatakan, staf Masinton Pasaribu, Dita Aditia Ismawati kebetulan menjadi salah satu pengurus di Nasdem.
Namun, atas dugaan pemukulan yang dilakukan oleh Masinton, Nasdem tidak akan melayangkan somasi. “Kalau beliau (Masinton) tidak minta maaf, baru kita somasi. Tapi sudah minta maaf di publik, itu sudah selesai,” ujar Irma di kompleks parlemen Senayan, Selasa (2/1).
(Baca juga: Masinton Pasaribu Terancam Sanksi Berat)
Menurut Irma, kasus dugaan pemukulan ini merupakan persoalan pribadi antara Anggota Komisi III DPR dengan staf pribadinya. Tidak ada sangkut pautnya dengan urusan politik antara Nasdem dan PDIP. Menurut dia, wajar sebagai salah satu kader Nasdem, Dita menjalin komunikasi dengan temannya di Nasdem. Namun, kasus ini tidak ada hubungannya dengan partai. Jadi, antara Nasdem dan PDIP tidak ada pengaruhnya apapun.
Irma mengatakan tidak tahu menahu soal motif dari dugaan pemukulan tersebut. Yang pasti, pihaknya meminta kasus ini tidak dibawa ke ranah politik. Menurut Irma, soal pemilihan staf ahli atau staf pribadi anggota DPR seharusnya memang mengambil dari kadernya masing-masing. Nasdem mengaku heran salah satu kadernya dijadikan staf dari anggota partai di luar Nasdem.
Menurut Irma, Nasdem juga tidak akan memberikan bantuan pada Dita Aditia atas kasus penganiayaan yang menimpa dirinya. Sebab, Nasdem menjaga agar kasus ini tidak ditarik pada persoalan politik. “Lebih bagusnya diberikan bantuan dari luar partai, supaya tidak terjadi politisasi,” tegas dia.