Senin 01 Feb 2016 21:33 WIB

Nasdem Diminta tak Ikut Campur Kasus Masinton

Wanto Sugito
Foto: dokpri
Wanto Sugito

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) bereaksi keras terkait kasus dugaan pemukulan anggota DPR Komisi III PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, terhadap staf pribadinya yang merupakan anggota Partai Nasdem Dita Aditia. Melalui salah satu deklarator yang juga Ketua DPN Repdem, Wanto Sugito, pihaknya meminta meminta Partai Nasdem besutan Surya Paloh jangan ikut campur dalam kasus tersebut.

"Nasdem jangan ikut gosok, jangan ikut campur. Kasus ini kental muatan politiknya ketimbang murni soal pemukulan. Masinton selaku Ketum kami tak mungkin memiliki karakter sejahat seperti yang dituduhkan publik selama ini," ujar Wanto dalam keterangan persnya di kantor Cikini, Jakarta Pusat, Senin (1/2).

Pria yang akrab disapa bung Klutuk ini meminta DPP PDI Perjuangan mengkoreksi kembali hubungan dengan Nasdem jika masih terus alergi terhadap sikap kritis Masinton Pasaribu di komisi III DPR belakangan ini.

"Nasdem jangan ikut campur, lebih baik kita cerai saja. Ini nafas politik. Bukan murni kasus kekerasan. Sebagai kawan, saya telah menghubungi Masinton, dan dia klarifikasi tidak melakukan penganiayaan seperti yang dituduhkan Dita, " kata bung Klutuk.

Wanto juga mengimbau kepada semua jaringan DPD, DPC dan PAC Repdem di seluruh Indonesia, jangan menyimpulkan sesuatu terlebih dahulu sebelum masalahnya jelas di atas hukum.

"Teman-teman di daerah harap bersabar. Termasuk terkait konsolidasi nasional organisasi Repdem pada tahun ini mulai rencana rakernas dan kongres. Kita harus berikan kepercayaan penuh kesetiakawanan dalam perjuangan terhadap Masinton yang didera masalah dan dianggap fitnah olehnya dan semoga masalah cepat selesai," ujarnya

Sebelumnya beberapa waktu lalu, Nasdem melayangkan somasi terhadap Masinton saat mengingatkan Jaksa Agung Prasetyo bahwa dalam kasus Freeport dan Mobile 8, ada pertarungan antar geng. Dalam kasus Mobile 8, kata Masinton, ada pertarungan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Pelindo Hari Tanoesoedibjo.

[removed][removed]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement