REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan bedah rumah sebanyak 82.245 unit sepanjang tahun 2015. Total anggaran yang digunakan mencapai Rp 1,1 triliun.
Direktur Rumah Swadaya Kementerian PUPR Hardi Simamora menjelaskan, program bedah rumah atau yang dinamakan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) terdiri dari dua jenis. "Bantuannya berupa peningkatan kualitas (PK) dan pembangunan baru (PB)," kata Hardi, Jumat (29/1).
Untuk peningkatan kualitas, dana yang diberikan maksimal Rp 15 juta. Sedangkan pembangunan rumah baru paling banyak Rp 30 juta.
Program bedah rumah ini paling banyak dilakukan di Sumatera Utara. Ada 8.699 unit rumah yang dibedah atau dibangun baru. Sedangkan di daerah lain seperti Sumatera Selatan sebanyak 7.215 unit, Kalimantan 7.328 unit, Bali dan Nusat Tenggara 6.366 unit, Sulawesi 15.299 unit, Papua dan Maluku 4.804 unit.
Program ini akan terus dilanjutkan pada tahun ini. "Akan terus berlanjut karena ini merupakan amanat dalam RPJMN 2015-2019," ucapnya.