Jumat 29 Jan 2016 18:55 WIB

Pasien DBD di Bogor Masih Meningkat

Rep: C32/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Depok, Sawangan, Jawa Barat, Rabu (27/1). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Depok, Sawangan, Jawa Barat, Rabu (27/1). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Cuaca menjadi salah satu penyebab demam berdarah dangue (DBD) masih terus meningkat. Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengungkapkan sampai hari ini (29/1) masih terus mengalami peningkatan pasien DBD.

“Kalau peningkatan iya ya, sampai hari ini kami masih menerima laporan adanya peningkatan DBD yang dialami masyarakat kabupaten Bogor,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Diskes Kabupaten Bogor Intan Widayati kepada Republika, Jumat (29/1).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Diskes Kabupaten Bogor Kusnadi lebih lanjut menjelaskan pasien DBD lumayan meningkat jika dilihat perhari ini (29/1). Ia mengungkapkan jumlah pasien DBD di Kabupaten Bogor sudah mencapai 118 orang.

Selama adanya peningkatan, Diskes Kabupaten Bogor terus melakukan pemantauan. “Laporan masih terus berjalan. Rumah sakit biasanya laporan setiap awal bulan berikutnya,” tutur Kusnadi.

Meskipun begitu, melihat adanya kenaikan penderita DBD semenjak awal Januari maka Dinkes Kabupaten juga aktif meminta laporan. Sehingga, lanjut Kusnadi, data pasien DBD setiap harinya bisa terlihat jelas.

Diketahui, per tanggal 27 Januari 2016 Dinkes Kabupaten Bogor mencatal 65 oran yang menderita DBD. Hingga saat ioni, Dinkes Kabupaten Bogor belum mendapatkan ada warganya yang meninggal dunia karena DBD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement