REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Partai Golkar masih menunggu salinan dari Surat Keputusan (SK) pengesahan hasil Munas Riau untuk melanjutkan proses musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

Wakil Ketua Umum Golkar hasil munas Bali, Nurdin Halid mengatakan, SK perpanjangan sudah dikeluarkan Menteri Hukum dan HAM, Kamis (28/1). Namun, Golkar masih menunggu salinan dari perpanjangan SK ini.

“Kita tunggu salinannya dulu, baru melakukan langkah-langkah untuk menuju munaslub,” ujar Nurdin pada Republika.co.id, Kamis (28/1).

Langkah pertama yang akan diambil Golkar setelah menerima salinan perpanjangan SK adalah revitalisasi kepengurusan munas Riau. Hasil dari revitalisasi ini akan dilaporkan pada Menkumham. Setelah itu, baru ada pembicaraan untuk membahas munaslub. Penyelenggara munaslub ini adalah kepengurusan hasil revitalisasi munas Riau.

Nurdin menambahkan, setelah revitalisasi kepengurusan selesai dilakukan, pengurus Golkar hasil munas Riau langsung menggelar pertemuan untuk membahas teknis pelaksanaan munas. Komunikasi dengan kubu Agung Laksono pasti dilakukan karena Agung juga termasuk dalam susunan kepengurusan Riau.

Menurut Nurdin, sebelum salinan perpanjangan SK itu turun, Golkar belum akan menggelar rapat pembahasan munaslub. “Nanti, Agung langsung diundang, kan Ketua dan Sekjen Munas Riau, Pak ARB (Aburizal Bakrie) dan Idrus Marham,” kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika