REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah Ahmad Muhazab, salah satu terduga teroris dalam bom yang meledak di jalan MH Thamrin, Kamis (15/1) lalu, sudah diambil keluarganya. Pengambilan jenazah di posko post mortem RS Polri diwakili oleh adik kandung pelaku, Nahroni. "Sudah diambil sekitar pukul 06.00 pagi tadi," kata Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jayus Suryanta di Jakarta, Kamis (28/1).
Pengambilan jenazah tersebut dilaukan dengan penyerahan sejumlah dokumen dari Biddokkes Polri ke Tim Densus ATB 88. Selanjutnya dokumen itu diberikan ke perwakilan keluarga pelaku.
Jayus mengatakan dokumen tersebut berisi data kematian dari dari Ahmad Muazab. Di dalamnya, Jayus melanjutkan, berisi surat kematian dan berita serah terima jenazah. "Setelah serah terima, jasad langsung dinaikan ke ambulance," terang Jayus.
(Baca Juga: Jenazah Korban Bom Asal Kanada Dipulangkan pada Sabtu).
Jenazah Ahmad Muazab rencananya akan dimakamkan di TPU ke Indramayu. Jenazah tersebut merupakan yang ke tiga diamibl keluarga.
Dua jenazah sebelumnya sudah diserahkan kepada keluarga dengan waktu yang berbeda. Jenazah M Ali dan Afif sudah dibawa pulang pada Rabu (27/1) kemarin.
Seperti diketahui, M Ali, Afif, Ahmad Muazab dan Dian Juni Kurniadi diduga merupakan pelaku bom di MH Thamrin. Keempatnya tewas dalam aksi bom dan jasad merek di bawa ke RS Polri Kramat Jati. Kini, tinggal tersisa jenazah Dian Juni Kurniadi di RS Polri Kramat Jati.