Rabu 27 Jan 2016 22:14 WIB

Polri Luncurkan Game Tumpas Teroris, Begini Isinya

Red: Ilham
Pelaku serangan teror di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).
Foto: REUTERS/Veri Sanovri/Xinhua
Pelaku serangan teror di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian meluncurkan game Tumpas Teroris untuk mengedukasi masyarakat, terutama kaum muda agar tidak terpancing untuk terlibat dalam tindakan terorisme sejak dini, di Jakarta, Rabu. Dalam pembuatan game ini, kepolisian menggandeng pengembang start up, Adjie Pratama.

Adjie menjelaskan, game Tumpas Teroris adalah sebuah game Arcade ringan yang mengedepankan penyampaian pesan moral kepada penggunanya. Game tersebut menyasar pengguna anak-anak mulai umur di atas tiga tahun.

"User game akan diajak menumpas teroris yang meresahkan dengan cara melemparkan ketapel dan batu. Setiap teroris yang terkena lontaran batu dan ketapel, maka user game akan mendapat poin. Tapi hati-hati, teroris juga akan menembak anda," kata Adjie.

Game Tumpas Teroris terdiri dari tujuh level permainan dengan masing-masing level mempunyai pesan moral yang bisa dibaca pengguna. Contoh beberapa pesan yang disampaikan di game tersebut adalah "Mari kita jaga Indonesia dari berbagai ancaman" dan "Terorisme bukanlah jihad. Terorisme tidak mengenal agama apapun".

Dalam setiap pesan, diakhiri dengan tanda tagar #KamiTidakTakut. Menurutnya, game ini merupakan game yang mudah digunakan dan berukuran kecil sehingga tidak membebani kapasitas sistem pengguna ponsel pintar.

Adjie mengatakan, game Tumpas Teroris ini bisa diunduh di Google Playstore dan Amazon Store secara gratis. "Game ini kompatibel untuk smartphone Android dan Blackberry 10," katanya.

Sementara, Kadivhumas Polri Irjen Anton Charliyan berharap game tersebut mendapatkan respons yang positif dari masyarakat. "Semoga game ini efektif untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya aksi terorisme," kata Anton. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement