Selasa 26 Jan 2016 01:47 WIB

Presiden: Investasi KB Adalah Mutlak

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Jokowi
Foto: setkab.go.id
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Keluarga Berencana (KB) adalah investasi strategis untuk memastikan generasi masa depan demi tercapainya pembangunan berkelanjutan. Organisasi Dunia PBB juga menegaskan negara-negara di seluruh dunia perlu mengalokasikan pendanaan khusus untuk menyukseskan program Keluarga Berencana (KB).

“Investasi KB adalah mutlak. KB harus menjadi program prioritas di setiap kabupaten dan kota seluruh Tanah Air,” kata Presiden, Joko Widodo dalam International Conference on Family Planning (ICFP) 2016 di Nusa Dua, Senin (25/1).

Jokowi menyampaikan pemerintah menyambut baik konferensi ini sebagai ajang pertukaran pengalaman dan informasi dalam mengelola program pengendalian penduduk dan KB. Kepedulian terhadap isu kependudukan dan KB muncul karena masih ada kendala dalam menurunkan tingkat kelahiran penduduk, sementara sumber daya alam kian terbatas.

Konferensi ini, kata Jokowi diharapkan berkontribusi terhadap penyiapan agenda Sustainable Development Goals (SDGs) setelah 2015, di antaranya melalui program Kampung KB. Program ini mengintegrasikan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi dalam mekanisme Jaminan Kesehatan Nasional melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) pada 2016 mendapat alokasi anggaran Rp 3,86 triliun. Jumlah tersebut meningkat dibanding Rp 3,5 triliun pada 2015. Ini membuktikan keseriusan pemerintah mendukung berbagai kegiatan prioritas terkait KB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement