Jumat 22 Jan 2016 20:53 WIB

'Anak ITB Jangan Kalah Langkah dengan Orang Partai'

Red: M Akbar
Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB)
Foto: www.lppm.itb.ac.id
Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Riza Falepi, salah satu kandidat Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) menyatakan alumni ITB sudah saatnya untuk berkarya lebih besar buat bangsa dan negara. Ia mengatakan alumni ITB adalah pemimpin bangsa, bukan hanya terbatas di bidang teknik atau usaha, tapi juga masuk ke ranah kepemimpinan nasional.

''Masa anak ITB kalah langkah dengan orang partai? Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama bersinergi dan belajar saling memimpin secara produktif, bukan saling tunggang-menunggangi,'' katanya di Bandung, Jumat (22/1).

Menurut Riza, potensi alumni ITB itu harus diperluas lagi. Potensi yang sudah ada itu, kata dia, jangan hanya terbatas mengurusi perusahaan atau pendidikan saja, melainkan mampu berperan aktif memengaruhi bahkan membuat kebijakan. ''Dengan atau tanpa harus memakai kendaraan partai politik, saya akan mengambil peran itu,'' kata pria yang kini menjabat sebagai wali kota Payakumbuh ini.

Riza mengatakan gelombang kaderisasi kepemimpinan nasional saat ini memang banyak dimulai dari kalangan pimpinan daerah. Bahkan Presiden RI, Joko Widodo, kata dia, memulai kariernya sebagai wali kota.

Sekarang ini, Riza menambahkan, sudah banyak orang pintar di ITB. Namun yang lebih diperlukan oleh IA ITB, kata dia, kepimpinan yang rendah hati, berwawasan kebangsaan, dengan leadership yang teruji, tidak gamang berhadapan dengan seluruh elemen bangsa termasuk birokrat, masyarakat, LSM termasuk partai politik.

''Kita harus banyak belajar bagaimana memimpin bangsa ini dengan lebih baik. Masa kita mau begini-begini saja?'' pinta alumni jurusan Teknik Elektro angkatan 1989 ini dengan penuh semangat. 

Riza tercatat sebagai salah satu kandidat ketum IA ITB. Pemilihan ketum IA ITB periode 2016-2020 ini akan digelar pada Sabtu (23/1) di Bandung, Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement