REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri telah menetapkan enam orang tersangka dari 18 orang yang ditangkap terkait bom Thamrin, Kamis (14/1) lalu. Bahkan, satu dari enam tersangka tersebut dikabarkan alumni ISIS.
Wakapolri Komjen Budi Gunawan mengatakan, polri terus mengembangkan kasus Bom Thamrin. Sejumlah pihak masih dimintai keterangan untuk mengetahui keterlibatan beberapa pihak lain.
"Ya bagian dari ISIS, masih kita kembangkan belum bisa saya buka di sini," ujar Budi, di Mabes Polri, Jumat (22/1).
Jenderal bintang tiga itu belum bisa menjelaskan terkait siapa orang yang merupakan alumni ISIS. Budi pun juga tidak ingin berkomentar terkait informasi tersangka W yang merupakan alumni ISIS.
Peristiwa yang terjadi pada Kamis lalu memakan korban 33 orang. Tujuh orang meninggal, empat diantaranya pelaku. Polri memastikan bom Thamrin ada kaitannya dengan ISIS. Bahkan, ISIS juga disebut ikut mendanai aksi tersebut.