Kamis 21 Jan 2016 21:27 WIB

Inikah Penyebab Tersangka Kasus Mirna Belum Ada?

Rep: C30/ Red: Djibril Muhammad
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti mengatakan untuk memecahkan sebuah kasus tidak hanya berdasarkan asumsi semata. Namun perlu sebuah bukti mati yang mampu menjawab hingga tak terbantahkan.

Terutama terkait kasus Wayan Mirna Salihin (27) yang meninggal usai menyeruput es kopi Vietnam di Kafe Olivier Grand Indonesia. Tim penyidik Polda Metro Jaya (PMJ) terus mencari bukti, keterangan, kesaksian, bahkan ahli-ahli pun.

"Membongkar sebuah kasus ini tidak bisa berdasarkan asumsi, tapi harus berdasarkan fakta dan alat bukti," ujar katanya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/1).

Karena itu, timnya masih terus menggali dan memeriksa beberapa saksi kembali. Mencari keterangan saksi, petunjuk bukti, hasil analisa, dan bukti mati yang telah dihidupkan kembali oleh Forensik. "Jadi bukti mati ini yang berbicara nanti ahli forensik," ujarnya.

Sedangkan terkait dengan keterangan saksi, Krishna akan terus menggali lebih dalam. Maksudnya, saat saksi ditanya pertama kali tentu saja saat ditanyakan kedua kali akan ada tambahan keterangan. Karena ada peristiwa yang terlewatkan yang bisa saksi utarakan lagi.

"Saya periksa sendiri, apakah tepatnya seperti ini? Oh iya pak saya ingat," ujar Krishna mencontohkan saat beberapa saksinya ditanyakan lagi.

Jika ada tambahan peristiwa dari salah satu saksi, pihaknya juga akan menanyakan pada saksi lainnya. Jika mendapatkan keterangan yang sama, maka akan menjadi berita acara kembali.

Perlu diketahui, Wayan Mirna Salihin (27) meninggal selepas menenggak kopi Vietnam di Kafe Olivier Mal Grand Indonesia pada Rabu 6 Januari 2016. Kopi tersebut dipesan lebih dulu oleh Jessica (27) pada pukul 16.09 WIB. Sedangkan Mirna dan Hani datang 51 menit kemudian atau pukul 17.00 WIB.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement