Kamis 21 Jan 2016 16:59 WIB

PMI Sosialisasi Game Kesiapsiagaan Bencana

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Apel siaga bencana tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam saat memasuki musim penghujan seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, pohon tumbang, dan gempa bumi
Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Apel siaga bencana tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam saat memasuki musim penghujan seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, pohon tumbang, dan gempa bumi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi mulai melakukan sosialisasi aplikasi game edukasi tentang kesiapsiagaan bencana. Aplikasi permainan edukatif yang dinamakan Saifah dan Tanah ini sudah diluncurkan secara nasional beberapa waktu lalu.

Informasi dari PMI Sukabumi menyebutkan, game Saifah menggambarkan petualangan dan pembelanjaran menghadapi banjir. Misalnya upaya untuk mengurangi risiko banjir dan menghidari sengatan listrik. Sementara permainan Tanah memperlihatkan tantangan dalam menghadapi misi siaga bencana gempa bumi dan tsunami.

"Aplikasi ini sangat membantu bagi masyarakat mulai anak-anak, remaja hingga pemuda,’’ ujar Humas PMI Kabupaten Sukabumi Atep Maulana kepada Republika.co.id Kamis (21/1). Di samping terhibur, para pemain aplikasi ini akan mendapatkan pengetahuan mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Terlebih ujar Atep, kawasan Sukabumi termasuk dalam kawasan rawan bencana seperti longsor, banjir, dan tsunami serta gempa bumi. Sehingga kehadiran aplikasi permainan edukatif ini sangat memberikan manfaat yang besar.

Harapannya lanjut Atep, aplikasi permainan ini bisa disebarluaskan kepada masyarakat khususnya di kalangan pelajar, guru dan orangtua siswa. Masyarakat dapat mengunduh aplikasi di google store dan App Store dengan keyword Sai Fah (ID) Tanah (ID).

Atep menuturkan, aplikasi ini dibuat atas kerjasama PMI dengan Palang Merah Amerika, UNESCO, dan Global Disaster Preparedness Center (GDPC). Permainan ini sudah tersedia di 140 negara dengan beragam bahasa seperti Indonesia, Inggris, Prancis, dan Tagalog.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement