REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memperingatkan kepada keluarga, relawan, ataupun pejabat tidak mencatut namanya demi mendapatkan proyek tertentu. Ia pun menegaskan jika hal tersebut terjadi, maka harus diabaikan. Karena, pemerintahan bersih harus dipraktikan.
"Siapapun catut nama saya (keluarga/relawan/pejabat/lainnya), minta jabatan/proyek abaikan saja. Pemerintahan bersih harus dipraktikkan -Jkw," katanya lewat akun twitter pribadinya @jokowi yang diunggah pada Kamis (21/1).
Sementara dalam fan page facebook-nya, Presiden Jokowi mengemukakan, sudah banyak laporan yang masuk (yang mencatut namanya lalu meminta proyek atau jabatan).
“Saya ingatkan untuk yang satu ini tidak main-main,” tegas Presiden Jokowi.
Sebelumnya, pencatutan nama Presiden Jokowi dan wakil Presiden, Jusuf Kalla oleh Ketua DPR, Setya Novanto dan pengusaha minyak Riza Chalid kepada Dirut PT Freeport Indonesia sempat membuat heboh. Skandal tersebut pun berujung pada mundurnya Setya Novanto dari pucuk pimpinan DPR.