REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta masyarakat Bali tetap tenang. Meskipun sebelumnya terdapat ancaman teror dari surat kaleng di Buleleng.
"Begini, untuk di Bali kita sudah lakukan penyidikan, semua tidak benar," katanya di Mabes Polri, Rabu (20/1).
Masyarakat diminta agar tetap melaksanakan aktifitas seperti biasa. Polisi akan terus mengantisipasi terjadinya teror. "Kita belum temukan dan deteksi ada ancaman semacam itu," katanya.
Sebelumnya, ancaman teror lewat surat terjadi di Kantor Kecamatan Buleleng, Senin (17/1) lalu. Ancaman tersebut dikirim oleh orang tidak dikenal melalui supir camat.
Polisi dikabarkan sudah mengetahui orang yang mengirimkan surat tersebut melalui sepeda motor yang digunakannya. Polisi sudah juga sudah membuat sketsa wajah untuk proses selanjutnya.