Rabu 20 Jan 2016 23:32 WIB

Tiga Pelaku Teror Sarinah 'Malas' Shalat Jumat

Rep: ahmad islami jamil/ Red: Taufik Rachman
Warga Jakarta melakukan aksi solidaritas di lokasi teror bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (15/1).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Warga Jakarta melakukan aksi solidaritas di lokasi teror bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Dua pekan sebelum melancarkan aksinya, tiga pelaku teror Sarinah yakni Afif alias Sunakim, Ahmad Muhazan, dan Dian Juni Kurniadi, dikatakan menyewa satu kamar kos yang berada di RT 002 RW 003 Kampung Sanggrahan, Kembangan Jakarta Barat. Kamar itulah yang mereka tempati bersama-sama hingga Kamis (14/1).

Menurut keterangan pemilik kos, Matsani (40 tahun), ketiga pelaku tidak pernah menunjukkan kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan selama tinggal di kawasan tersebut. Mereka hanya sesekali tampak keluar dari kamar kos dan hampir tidak pernah berinteraksi dengan warga sekitar.

Bahkan, kata Matsani, ketika waktu shalat Jumat tiba, ia tidak melihat salah seorang pun dari para pelaku yang keluar dari kamarnya untuk pergi ke masjid. "Pas mau Jumatan, saya sudah bersiap-siap mau ke masjid. Tapi mereka masih saja berada di dalam kamar. Hingga selesai shalat Jumat, istri saya juga tidak pernah melihat mereka keluar dari kamar," kata Matsani, saat ditemui di kediamannya, Rabu (20/1) malam.

Istri Matsani--yang setiap harinya terbiasa bangun tidur sejak pagi buta--juga tidak pernah sekalipun melihat Afif, Muhazan, dan Dian pergi menunaikan shalat Subuh berjamaah di masjid. Hal itu bertolak belakang dengan kebiasaan Muhammad Ali (39), pelaku teror Sarinah lainnya yang ditemukan tewas di lokasi insiden bersama ketiga tersebut.

Selama ini, Ali yang merupakan warga asli Sanggrahan, justru dikenal oleh masyarakat kampungnya sebagai sosok yang taat beribadah. "Kalau Ali, setiap subuh pasti shalatnya di masjid, apalagi pas Jumatan. Malah dia sering pergi bareng anaknya untuk shalat berjamaah di masjid," kata Anwar (55), salah satu warga RW 003 Sanggrahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement