REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tempat wisata dan edukasi Taman Pintar Yogyakarta berkomitmen untuk selalu memperbarui tampilan zona dengan menargetkan pembaruan lima zona setiap tahunnya sehingga tetap menarik minat pengunjung untuk datang.
"Pembaruan tampilan zona sangat penting dilakukan. Setiap tahun, kami menargetkan setidaknya ada lima zona yang bisa tampil baru," kata Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar Yunianto Dwi Sutono, Rabu (20/1).
Salah satu pembaruan zona yang baru saja dilakukan Taman Pintar adalah pembaruan Zona Air untuk Kehidupan yaitu zona hasil kerja sama dengan salah satu produsen air mineral.
Menurut dia, pembaruan zona tersebut dapat dilakukan secara mandiri oleh Taman Pintar atau dilakukan bersama-sama dengan pihak kedua yang membantu mengisi zona di Taman Pintar.
Sejumlah zona di Taman Pintar merupakan hasil kerja sama dengan pihak kedua yang didasari pada surat kesepakatan bersama. Di dalam surat tersebut sudah disebutkan jangka waktu kerja sama antara kedua belah pihak.
"Jangka waktu perjanjian kerja sama biasanya dua hingga tiga tahun. Jika waktunya hampir habis, maka kami lakukan kajian untuk menetapkan apakah zona itu masih layak diperpanjang atau tidak," katanya.
Jika kerja sama tersebut dinyatakan layak untuk diperpanjang, maka Taman Pintar berusaha untuk memperpanjang kerja sama sekaligus menawarkan pembaruan tampilan zona agar lebih interaktif.
Selain Zona Air untuk Kehidupan, Taman Pintar juga berencana menukar lokasi Gedung Memorabilia dengan zona perpustakaan pada tahun ini untuk memudahkan pengunjung.
Gedung Memorabilia menempati sebuah gedung yang berada di halaman Taman Pintar, sedangkan perpustakaan berada di Gedung Kotak sehingga pengunjung harus membayar tiket untuk bisa mengakses perpustakaan.
"Jika perpustakaan dipindahkan ke depan atau ke Gedung Memorabilia, maka pengunjung bisa mengaksesnya dengan lebih mudah. Ini untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pengunjung," katanya.
Selain koleksi berupa buku, perpustakaan di Taman Pintar juga menyediakan komputer untuk mengakses "Ensiklotepi" yaitu informasi mengenai ilmu pengetahuan dalam bentuk film animasi.
Sedangkan Gedung Memorabilia berisi sejarah bangsa, mulai dari sejarah Keraton Kasultanan Yogyakarta, tokoh pendidikan dan sejarah presiden Republik Indonesia dari masa ke masa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
