Selasa 19 Jan 2016 21:30 WIB

Wakil Ahok Ini Ogah Berspekulasi Soal Pilkada 2017

Rep: c33/ Red: M Akbar
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan ada suatu mekanisme jika dirinya dicalonkan menjadi calon pada Pemilu 2017. Ia masih belum memberikan jawaban pasti apakah menerima atau menolak jika diajak menjadi calon wakil gubernur kembali.

Djarot mengatakan ada suatu mekanisme tertentu kalau ingin melaju sebagai cawagub. Sebagai anggota partai PDI Perjuangan, ia tidak bisa sewenang-wenang untuk mencalonkan diri.

"Kalau saya ini kan ada mekanismenya. Saya petugas partai kader partai, pasti ada mekanismenya. Nanti digodok oleh partai," kata wakil dari Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, kepada Republika.co.id, Selasa (19/1).

Djarot enggan berspekulasi perihal keinginannya melaju sebagai Cawagub.  Namun ia meminta supaya partainya fokus melakukan konsolidasi. Hingga kini, ia merasa belum mengetahui siapakah kader PDIP yang akan ditunjuk untuk bertarung pada ajang Pilkada DKI 2017.

"Jangan jika jika dulu lah (berandai), ini masih proses. Yang penting partai fokusnya lakukan proses konsolidasi sampai tingkat anak ranting karena bagaimanapun juga mereka harus siap betul. Kita masih belum berpikir siapa yang akan maju, tapi begitu ada yang diusung kami siap," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement