Selasa 19 Jan 2016 21:09 WIB

Sleman Revitalisasi Pasar Tradisional

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Nur Aini
Sembako di pasar tradisional (Ilustrasi)
Foto: infogress.com
Sembako di pasar tradisional (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN - Selain penataan toko modern, pada tahun ini Pemkab Sleman melakukan revitalisasi dan relokasi beberapa pasar tradisional. Hal ini lantaran keberadaan pasar tradisional di Sleman cukup banyak. Namun, kondisinya kurang baik. Sehingga perlu dibenahi agar lebih bersih serta memberi kenyamanan bagi pedagang dan konsumen.

Guna mewujudkan hal tersebut, Dinas Pasar (Dinsar) sleman melakukan beberapa revitalisasi pasar yakni antara lain Pasar Sleman, Pasar Prambanan, dan Pasar Cebongan. "Untuk Pasar Sleman dan Prambanan, pembangunannya multi years. Tahun ini merupakan pembangunan periode terakir," kata Kepala Dinas Pasar Sleman, Tri Endah Yitnani, di Sleman, Selasa (19/1).

Revitalisasi tersebut akan dilengkapi dengan pembenahan fasilitas, termasuk drainase agar tidak menimbulkan kubangan air di musim hujan. Sebab faktor kebersihan dan kesehatan akan menjadi prioritas dalam pembangunan pasar. Adapun hal yang tidak kalah penting adalah lahan parkir. Ke depannya tempat parkir akan ditata lebih baik agar tidak semrawut dan menimbulkan kemacetan.

Endah mengemukakan, Pasar Cebongan merupakan titik putar atau objek penilaiaan Adipura. Maka itu ada beberapa vasilitas yang akan dibenahi di sana, seperti drainase dan perparkiran agar tidak menimbulkan kemacetan, terutama saat pasaran Kliwon.  "Yang juga menjadi prioritas revitalisasi Pasar Cebongan adalah masalah pedagang klitikan. Nanti akan direvitalisasi dan direlokasi di lapangan dekat pasar Cebongan, termasuk pasar hewan dan unggas," ujar Endah. Sementara untuk pengelolaan pasar Klitikan dan unggas nantinya akan diserahkan ke pemerintah desa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement