Selasa 19 Jan 2016 17:03 WIB

Jessica Sempat Depresi Hadapi Kasus Mirna

Rep: c30/ Red: Esthi Maharani
Pra-Rekonstruksi Kematian Mirna: Anggota Reskrim Polda Metro Jaya melakukan pra-rekonstruksi di Cafe Olivier, Mal Grand Indonesia, Jakarta, Senin (11/1). Pra-rekonstruksi dilakukan dengan memeriksa ulang saksi-saksi kasus kematian Wayan Mirna Salihin.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pra-Rekonstruksi Kematian Mirna: Anggota Reskrim Polda Metro Jaya melakukan pra-rekonstruksi di Cafe Olivier, Mal Grand Indonesia, Jakarta, Senin (11/1). Pra-rekonstruksi dilakukan dengan memeriksa ulang saksi-saksi kasus kematian Wayan Mirna Salihin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara Jessica Kumala, Yudi Wibowo Sukinto mengatakan kliennya sempat merasa depresi atas berita dan kasus yang menewaskan Wayan Mirna Salihin (27 tahun) usai meminum kopi bersianida. Meski begitu, ia menekankan Jessica siap diperiksa oleh Polda Metro Jaya selama dibutuhkan.

"Memang dia sempat depresi karena pemberitaan di media. Tapi, karena tidak bersalah makanya dia santai," ujar Yudi Wibowo Sukinto di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (19/1).

Ia pun menjelaskan tindak tanduk Jessica saat prarekonstruksi yang dianggap tenang. Menurutnya, saat peristiwa sebenarnya terjadi, Jessica panik bahkan tak sengaja menyobek celananya karena membantu mengangkat tubuh Mirna.

"Celana sobek besar dia tidak tahu karena bopong Mirna," ujarnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement