Selasa 19 Jan 2016 16:00 WIB

Keluarga Yakini Rekaman yang Beredar Suara Bahrun

 Terdakwa kasus kepemilikan amunisi, Muhammad Bahrun Naim menjalani sidang di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, Senin 9 Juni 2011.
Foto: Antara
Terdakwa kasus kepemilikan amunisi, Muhammad Bahrun Naim menjalani sidang di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, Senin 9 Juni 2011.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --  Pihak keluarga terduga teroris jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)  Bahrun Na'im, membenarkan, bahwa rekaman yang banyak beredar tersebut memang suara yang bersangkutan.

"Saya yakin rekaman suara pernyataan itu, mas Bahrun. Namun, hal ini, masih perlu dibuktikan," kata Dahlan Zaim, adik kandung Bahrum Na'im, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/1). (Baca: Polisi Dalami Rekaman Suara Diduga Milik Bahrun).

Dahlan yang didampingi Tim Pengacara Muslim (TPM) baik Solo dan pusat mengatakan bahwa keluarganya tidak yakin jika kakaknya, yakni Bahrun menjadi tokoh di balik aksi teror bom dan baku tembak di Jalan Thamrin Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2016.

"Kami tidak yakin, karena keluarganya tahu bagaimana proses Bahrun selama masih di Solo hingga meninggalkan Tanah Air sekitar awal Pebruari 2015," katanya.

Pihaknya memang sudah lama tidak melakukan komunikasi dengan Bahrun sejak kepergiannya keluar negeri hingga sekarang, tetapi jika dari informasi teman-temannya bawah rekaman suara yang beredar tersebut memang 99 persen suara kakaknya.

"Saya tidak pernah online lagi, bagaimana bisa komunikasi," kata Dahlan yang menirukan inti suara dari rekaman Bahrun.

Kendati demikian, pihak keluarga memang mengharapkan Bahrun Na'im dapat kembali ke Indonesia melakukan klarifikasi hal yang dituduhkan tersebut seperti yang disampaikan TPM untuk mendapatkan perlindungan hukum.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement