REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan KRL yang melewati stasiun Pasar Minggu-Lenteng Agung pada Selasa (19/1) sempat terganggu akibat rel yang patah. Bagi para karyawan pengguna jasa KRL tak perlu panik karena pihak KRL menyiapkan surat keterangan keterlambatan.

Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa mengatakan surat keterangan keterlambatan kereta api bisa diberikan jika layanan KRL mengalami gangguan. Surat tersebut bertujuan agar para karyawan pengguna jasa KRL bisa memberi alasan tepat kepada atasan mengenai keterlambatannya.

"Surat itu ada sudah lebih dari lima tahun lalu kok, ada di setiap stasiun kalau penumpang mau minta supaya punya alasan kalau telat ke kantor," katanya kepada Republika, Selasa (19/1).

Namun Eva menegaskan, surat keterangan keterlambatan kereta api itu hanya diberikan pada kasus tertentu saja. Misalnya seperti kejadian patahnya atau kejadian kasus serupa.

"(Surat itu) Tapi hanya diberikan untuk kasus-kasus tertentu saja. Kalau tidak ada kendala, penumpang minta surat tersebut ya tidak bisa," jelasnya.

Berdasarkan pantauan Republika, surat itu hanya seukuran telapak tangan. Nantinya penumpang bisa mengisi sendiri kolom hari, tanggal, kereta, dari mana dan tujuannya. Surat tersebut pun sudah dicap resmi stempel kepala stasiun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika