Senin 18 Jan 2016 19:35 WIB

Tangis Pecah di Wajah Menteri Susi yang Tegas

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Bilal Ramadhan
Foto almarhum Panji Hilmansyah, putra Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti, terpajang di rumah duka Jalan Merdeka, Pangandaran, Jawa Barat, Senin (18/1).
Foto: Facebook
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama anak-anaknya. Panji Hilmansyah (paling kanan), putera tertua Susi Pudjiastuti, meninggal dunia di Florida, Amerika Serikat, pada Senin (18/1) dinihari WIB.

Republika.co.id pun menyalami Susi, tak banyak kata yang disampaikannya. Perempuan asli Pangandaran ini hanya lirih merespon, "Maafkan saya ya suka memarahi selama ini," ucap dia seraya berusaha menyunggingkan senyum tipis.

Duka memang tak bisa dicegah. Namun sebelum kabar itu datang dari Florida dini hari kemarin, Susi sudah merasa gundah. Semuanya berawal ketika Susi berulang tahun ke-51 pada Jumat (15/1) pekan lalu.

Sejak hari ulang tahun sang ibunda, ternyata ucapan selamat ulang tahun tak kunjung datang dari Hilman, yang bersiap menempuh ujian akhir sertifikat penerbang di Naples, Florida, AS.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sharif Cicip Sutarjo usai melayat menteri Susi mengungkapkan, sejak merasa ada yang aneh, Susi lantas berupaya mencari tahu kabar putranya. Dari situlah lantas kepastian meninggalnya sang putra sulung didapat.

"Kalau saya mendengar dari Ibu cukup mengagetkan. Beliau kan katanya pada saat ulang tahun beliau, belum ada ucapan selamat dari anaknya (Hilman), beliau mulai curiga dan gundah pada waktu itu sehingga beliau pada akhirnya mencari tahu," kata Cicip.

Jenazah Hilman sendiri dijadwalkan akan tiba pada Kamis depan. Namun Menteri Susi sempat meminta cara yang lebih cepat untuk memulangkan anaknya dengan pesawat sewa. Nantinya, putra sulung Susi akan dimakamkan di kampung halamannya di Pangandaran, Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement